Ende - Cuaca buruk mengakibatkan Helikopter yang membawa rombongan Pangdam IX/Udayana menuju Kabupaten Ende kembali mendarat di Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, pada Rabu (7/9/2022). Hal tersebut tidak sedikitpun menyurutkan keinginan Pangdam IX/Udayana untuk bertatap muka dengan para anggotanya yang berdinas di Kodim 1602/Ende dan Kodim 1625/Ngada.
Setelah menunggu hingga kondisi cuaca bersahabat, rombongan Pangdam IX/Udayana akhirnya berhasil landing di Bandara H. Hasan Aroeboesman Kabupaten Ende dengan aman. Disambut oleh Dandim 1602/Ende Letkol Inf Nelson Paido Makmur, S.I.P., rombongan kemudian langsung menuju Makodim 1602/Ende yang berada di Kelurahan Kotaraja, Ende Utara, Kabupaten Ende.
Tiba di Makodim 1602/Ende, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., kembali disambut oleh Wakil Bupati Ende dan pengalungan Kain Adat disertai Tarian Daerah, serta selanjutnya melaksanakan tatap muka bersama unsur Forkopimda Kabupaten Ende di Ruangan Dandim 1602/Ende dan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 1602/Ende.
Dalam arahannya, Pangdam mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatannya tiba di Ende karena terkendala cuaca buruk yang menghambat peberbangan. Namun Pangdam sangat bersyukur dan merasa sangat senang karena pada akhirnya dapat bertemu langsung dengan para Prajurit dan PNS Kodim 1602/Ende.
"Sudah kurang lebih sekitar 7 bulan saya menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, dan saya juga pernah berkunjung ke sini namun saya tidak dapat bertatap muka langsung dengan personel Kodim 1602/Ende, karena pada saat itu ada kunjungan Presiden RI dan saya harus fokus memastikan pengamanan VVIP dapat berjalan aman dan lancar," ujar Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Kodam IX/Udayana menyampaikan rasa bangga dan terimakasihnya karena mendapatakan laporan bahwa kinerja anggota Kodim1602/Ende cukup bagus dan minim pelanggaran.
"Saya sangat bangga memiliki prajurit-prajurit yang mempunyai dedikasi tinggi. Selama saya menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, hanya sedikit permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Begitupun sebaliknya, banyak satuan-satuan yang mendapatkan prestasi karena telah bekerja dengan baik membantu dan mengatasi kesulitan rakyat," ungkap Pangdam.
Terkait kesejahteraan Prajurit, Pangdam mencanangkan agar seluruh Prajurit Udayana wajib mempunyai rumah pribadi sehingga pada saat pensiun nanti sudah memiliki sendiri. Kepemilikan rumah bisa dengan cara mandiri bagi yang punya tabungan atau juga dapat menggunakan KPR. "Saya tekankan kepada Dandim, agar turut ambil bagian dalam mengkoordinir dan mengatur mekanismenya," tegas Pangdam.
Mengakhiri arahannya, Pangdam menekankan kepada seluruh anggota Kodim 1602/Ende khususnya kepada para Babinsa agar dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi E-Praja Raksaka yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu. Seluruh anggota dan masyarakat dapat mendownload dan memanfaatkannya sebagai sarana pelaporan yang cepat serta sebagai wahana untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan Pangdam saat memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodim 1625/Ngada. Usai memberikan pengarahan, Pangdam yang didampingi Asops dan Aslog Kasdam IX/Udayana serta Dandeninteldam IX/Udayana melaksanakan foto bersama Prajurit dan PNS di masing-masing Kodim tersebut.
Direncanakan keesokan harinya pada Kamis (8/9) pagi, Pangdam beserta rombongan akan melaksanakan kegiatan olahraga sebelum meninggalkan Kota Bajawa. Selesai olahraga, rombongan akan melanjutkan agenda Kunkernya ke Kodim 1613/Manggarai menggunakan Helikopter melalui Bandara Turelelo Soa Bajawa. (Pendam IX/Udy)
Posting Komentar