Pontianak Kalbar-Ratusan Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Informasi (AMPI) bersama Organisasi Pemuda Lintas Etnis laksanakan aksi damai dan mengajak semua pihak sukseskan Pemilu yang bermartabat tanpa dibumbui kebohongan atau hoaks.
Ajakan tersebut dilakukan dengan menggelar atraksi seni tradisional dan pertunjukan pencak silat dari perwakilan perguruan silat Laskar Sakerah, Perguruan Silat Cobra dan Perguruan silat Komunitas Melayu berbudaya di Bundaran Degulis Untan Jalan A Yani Pontianak pada hari Rabu (26 Oktober 2023).
Koordinator aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Informasi (AMPI), M Nofal mengatakan aksi damai ini adalah seruan serta ajakan pelaksanaan Pemilu yang aman damai serta bermartabat tanpa kebohongan atau hoaks.
"Menjelang Pelaksanaan Pemilu potensi berseliweran informasi-informasi yang tidak benar atau kebohongan yang terkadang berpotensi memecah belah, itulah kemudian yang mendorong kami bersama beberapa organisasi lintas Etnis lakukan seruan dan ajakan ini," ucap M Nofal.
Nofal mengatakan pengalaman Pemilu sebelumnya dimana banyak masyarakat yang terbelah-belah karena termakan informasi yang tidak benar atau hoak.
"Kami berharap Pemilu yang akan kita hadapi di tahun 2024 mendatang menjadi Pesta Demokrasi yang membahagiakan kita semua," imbuhnya.
Saat ini sudah didepan mata pelaksanaan Pemilu sudah terasa, tahapan Pemilihan Presiden sudah dimulai, Potensi upaya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab memancing dengan penyebaran berita kebohongan atau hoak.
Salah satu peserta, Taufiqurohman mengatakan dirinya bersama AMPI dan beberapa organisasi kepemudaan lintas Etnis di Kalbar melakukan seruan dan ajakan ini.
"Kami AMPI Bersama Elemen Masyarakat Kalimantan Barat, Mengajak semua pihak Untuk Sukseskan Pemilu Tahun 2023 Dengan Damai, Aman, Berkwalitas dan Bermartabat, Beda Pilihan Boleh Tetapi Tetap Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kami Masyarakat Kalimantan Lintas Etnis Berkomitmen Menjaga Kondusifitas Daerah Dan Siap Berpartisipasi Dalam Pemilu 2024 Tanpa Hoak," ungkapnya.
Taufiqurohman mengatakan AMPI Kalbar menginisiasi kegiatan aksi damai dengan mengedepankan aksi theterikal kebudayaan sebagai gambaran bahwa bangsa ini berdiri diatas keberagaman yang dipersatukan dalam kebehikaan dan diperkuat dengan persatuan serta keberagaman yang harus terus dijaga dan dirawat dan tidak dirusak dengan banyaknya hoak dan provokasi yang mengakibatkan kegaduhan.
“Sekali lagi Berbeda pilihan atau dukungan itu biasa sebagai wujud kedewasaan dalam pesta demokrasi tetapi kita harus terus menjaga budaya persatuan dan kesatuan guna mewujudkan Indonesia Emas dan semakin maju serta tetap menjaga NKRI Harga Mati,” tegasnya lagi.
Aksi damai Seruan dan ajakan pelaksanaa Pemilu yang Damai, Aman, Berkwalitas dan Bermartabat itu diakhiri dengan aksi teatherikal pencak silat dan kesenian tradisional yang melambangkan menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa Hoak. (*)
Posting Komentar