Polres Klungkung Gelar Upacara Hari Kelahiran Pancasila Tahun 2023



Klungkung - Bertempat di Lapangan Apel Polres Klungkung, Telah berlangsung Kegiatan Upacara Hari Kelahiran Pancasila tahun 2023 selaku Inspektur Upacara Wakapolres Klungkung Kompol  Dewa Ketut Darma Ariawan ST.M.M, Perwira Upacara  AKP I putu Wirawan, Komandan Komandan  IPTU Anak Agung made Suastika, S.H.


 Yang dihadiri oleh Pejabata Utama  Polres Klungkung,1 Pleton Perwira Polres Klungkung, 1 Pleton Gabungan Staf Polres Klungkung, 1 Pleton Pasukan Bersenjata, 1 Pleton Personel Intelkam, 1 Pleton Gabungan Reskrim dan Narkoba serta 1 Pleton PNS Polri Polres Klungkung, Kamis, 1 Juni 2023


Wakapolres Klungkung Kompol  Dewa Ketut Darma Ariawan ST.M.M, Membacakan sambutan Mendikbudristek RI dalam sambutanya dalam menyusun Idiologi Negara Bangsa yang majemuk, Pancasila digali dari nilai Luhur Budaya Bangsa di nusanyara dan memiliki makna srbagai sembuah Idiologi, Pancasila juga merupakan  sebuah Prinsip Dalam menyelenggarakan  Pemerintahan Indonesia di Segala Zaman. 


Pancasila ' mengandung 5 (lima) nilai universal dasar, yakni: 

1. Ketuhanan : dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan, kita harus melihat dari aspek spiritualitas yang selaras dengan budaya bangsa indonesia.

 2. Kemanusiaan : kita harus mengangkat derajat manusia dan mengutamakan harkatmartabat manusia dalam kebijakan dan pelaksanaan program-program negara. 

dalam hal ini, kemendikbudristek telah membuka akses pendidikan sebesar-besarnya agar masyarakat indonesia bisa mendapatkan pendidikan terbaik, termasuk bagi masyarakat tidak mampu melalui berbagai bentuk kebijakan dan bantuan sosial. 

3. kebinekaan : indonesia mencakup seluruh pulau dan suku bangsa, perlu melihat kemajemukan tersfbut sebagai satu kesatuan. kemendikbudristek menyusun kurikulum merdeka untuk membuat pembelajaran lebih relevan dengan lingkungan sekitar. 

4. demokrasi : indonesia perlu membekali anak-anak kita untuk mampu berinteraksi, bersuara, dan berpendapat untuk mengemukakan pemikirannya. 

5. keadilan sosial: negara harus memperlakukan siapa pun secara setara, tanpa pandang bulu, termasuk memastikan akses pendidikan yang inklusif gender dan difabel. 


selain program dan kebijakan, kemendikbudristek juga menyusun “profil pelajar pancasila” yang menjadi perwujudan pelajar indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat. seluruh upaya tersebut selaras dengan visi indonesia maju dan amanat presiden republik indonesia yang mendapatkan mandat dari rakyat melalui proses demokrasi. 


banyak terobosan dan capaian yang telah kita raih, namun kita menyadari bahwa perjalanan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa masih panjang. anak-anak membutuhkan upaya terbaik kita semua agar mampu menyongsong masa depan yang mungkin tidak akan pernah kita lihat. kita adalah penyelenggara negara ” yang merupakan lini terdepan dalam menjaga nilainilai pancasila, khususnya dalam urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Ucap Wakapolres saat membacakan sambutan  (*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama