Buleleng, RN - Di beberapa wilayah jajaran Kodam lX/ Udayana berlanjut program TMMD yang ke 115 diharapkan dapat menjadi upaya untuk merawat kebangsaan dan kebersamaan, serta konsolidasi yang erat antara masyarakat dengan TNI untuk membangun desa.
Menurut Dansatgas TMMD 115 Kodim 1609 Buleleng Letkol .Arh.Tamaji.S.,Sos.,M.l.,Pol menerangkan ,bahwa Program kerja yang telah berjalan terus mewarnai kehidupan bermasyarakat. Sebuah gawe yang paripurna dan jangan hanya seremoni. TMMD ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, dan bisa langsung dirasakan oleh mereka.
" Kebersamaan dan kemanunggalan itu hadir bersama TNI, Polri, Pemkab ,Masyarakat dan komponen lainnya untuk mendorong seluruh pihak agar mau memberikan peran yang kontributif, untuk membangun desa" Jelas Dansatgas
“Kebermanfaatan dan makna TMMD ini sudah tidak diragukan lagi. Manfaatnya sungguh besar. Tinggal kita merawat dan melanjutkan hal fisik dan nonfisik, yang langsung menyentuh kepada persoalan wilayah, seperti masalah stunting misalnya,” Lanjutnya
Sementara, sasaran nonfisik berupa penyuluhan wawasan nusantara, narkoba ,HIV Aids dan lainnya diharapkan bisa menumbuhkan jatidiri pribadi yang peduli terhadap NKRI
“TMMD kali ini mengangkat tema ‘Dedikasi Terbaik Membangun NKRI’. Apabila dikaitkan dengan kondisi kebangsaan saat ini, tema tersebut sangatlah tepat, di saat bangsa ini harus bangkit setelah terkena berbagai dampak dengan adanya pandemi Covid 19 yang telah melemahkan roda perekonomian di berbagai sektor, terutama di masyarakat, ”
Dansatgas juga berharap dengan program TMMD ini bisa membangun sarana prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Program TMMD juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi lingkungan, dan memantapkan kerukunan antarmasyarakat, sekaligus meningkatkan kesehatan warga.
Adapun sasaran kegiatan TMMD ke 155 di kodim 1609 Buleleng di desa Giri Mas Kec Sawan ,berupa sasaran fisik utama pembangunan jalan rabat beton dengan volume panjang .1.940.meter, lebar .6 meter, tebal 0,15 meter. Kemudian pembangunan talud penahan jalan dengan volume panjang 1.940 meter, tinggi 1,5 meter, lebar 6 meter,
Sasaran fisik tambahan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 4 unit
" Kemudian untuk sasaran kegiatan nonfisik berupa lomba pidato bahasa Bali usia TK SD , Penyuluhan Aids HIV dll "
Pelebaran badan jalan dengan ukuran lebar dari 3 meter menjadi 6 meter dan panjang 1.940 meter, mencapai hasil 61%;Pengerasan dan betonisasi badan jalan dengan ukuran lebar 4 meter dan panjang 1.940 meter, mencapai hasil 59%; Pembuatan 3 buah gorong-gorong, mencapai hasil 57%: dan Pembuatan senderan, mencapai hasil 52%.
Sasaran tambahan bedah rumah 4 warga Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng mencapai hasil 63%;
Iskandar
Posting Komentar