Polresta Denpasar Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Sambut Hari Bhayangkara-76



Denpasar, Polresta Denpasar lomba untuk para Insan Media memeriahkan Hari Bhayangkara-76 tahun 2022 ada tiga lomba yang digelar yaitu Lomba Karya Tulis, Lomba Foto dan Lomba Video Jurnalistik dan ini merupakan inisiasi Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, S.H.,S.I.K.,M.Si.


Adapun tema yang diambil yaitu Polresta Denpasar di Mata Jurnalis diikuti oleh 31 peserta dari media cetak, online, fotografi dan televise, lomba ini sendiri digelar dari 5 s/d 15 Mei 2022 lalu.

 

Hasil karya tulis jurnalistik dalam lomba dinilai oleh empat dewan juri, Yakni, Kapolresta Denpasar sendiri, Dr. I Made Sujaya, S.S., M.Hum, selaku akademisi, wartawan senior Agus Putra Mahendra, S.Sos., M.Si dan Eddy Radja yang merupakan profesional fotografer.


Kapolresta Denpasar mengungkapkan, tujuannya menggelar lomba karya tulis jurnalistik karena wartawan merupakan penguat kegiatan Polri di samping sebagai mitra penting dan strategis Polri dalam menyentuh hati masyarakat.


"Dengan lomba ini, Polri tidak lagi menjadi institusi yang membuat takut masyarakat. Tapi Polri berada di tengah masyarakat berbaur menciptakan keamanan dan kenyamanan. Yakni menjadi Dados Bhayangkara sane Mawiguna," Ucapnya, usai menyerahkan Piagam dan hadiah ke para pemenang lomba di halaman Polresta Denpasar, Senin (20/6).


Kapolresta mengatakan, salah satu program Polri adalah membangun kepercayaan media untuk mengamplifikasi perubahan paradigma dan perilaku Polri dalam mengarungi samudera reformasi. "Tanpa membangun saling percaya dengan media, sekencang apa pun berlari, Polri niscaya akan terlihat tidak ke mana-mana," bebernya.


Di sisi lain, kata AKBP Bambang Yugo Pamungkas, publik akan terus membutuhkan informasi andal dan terverifikasi melalui kerja jurnalis yang profesional serta independen. "Karena itu, sinergitas Polri dan media wajib hukumnya guna membangun kepercayaan publik dalam era disrupsi digital saat ini, hoaks dan misinformasi begitu banyak tersebar dan mudah diakses masyarakat melalui ponsel pintar. Itu juga berarti hoaks dengan mudah menembus dinding-dinding kamar rumah kita. Di sini kita membutuhkan media dengan jurnalis yang profesional sesuai UU Nomor 40/1999 tentang Pers, dan tegak lurus mengamalkan kode etik," paparnya.


Sementara itu, para pemenang lomba karya jurnalistik peringkat pertama Robinson Gamar dengan judul "Menemukan Semangat Toleransi Selama Pengamanan Hari Besar Keagamaan di Kota Denpasar" dari media Kanal Bali. Peringkat kedua, I Wayan Wiadnyana dengan judul "Ancaman Kapolresta Denpasar Dibalik Pengungkapan Sejumlah Kasus Besar" dari Harian Denpost. Peringkat ketiga, Ayu Afria Ulita Ermalia dengan judul "Bukan Sembarang Polwan! Siapa Tim Srikandi Presisi Polresta Denpasar?" dari IDN Times. Dan juara favorit, Sui Suadnyana dengan judul "Momen Polisi-Pecalang Susuri Malam demi Jaga Rumah Pemudik" dari Detik.com.


Untuk juara lomba foto, juara I, I Gusti Ngr Agung Bayu Sastra Negari dari media bali Express. Juara II, Naufal Fikri Yusuf dari Antara. Juara III, Adrian Suwanto dari media Radarbali. Sedangkan juara video, Juara I, Rai Suwantara Dari media Bali TV. Juara II Yudha Maruta dari Media TVRI. Dan juara III, I Wayan Handi Kurniawan Jurnalis RTV.  ***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama