JAKARTA, LINTAS BATAS - Pesta rakyat dalam rangka HUT ke-72 TNI AU yang digelar selama dua hari Sabtu-Minggu (7-8 April 2018) di Lanud Halim Perdanakusuma, mendapat apresiasi positif dari warga Jakarta dan sekitarnya.
Konsep kerakyatan yang dirancang TNI AU benar-benar terasa sehingga mampu memberikan edukasi sekaligus hiburan bagi ribuan warga yang memadati lokasi pesta rakyat.
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna di sela-sela acara kepada media mengatakan, ulang tahun ke-72 TNI AU memang sengaja di desain secara berbeda.
Tidak lagi menonjolkan hingar bingar deru mesin pesawat maupun desingan amunisi, tetapi lebih pada performa TNI AU secara lebih dekat dengan rakyat.
Oleh karena itu ulang tahun kali ini, TNI AU mengajak rakyat untuk dapat bersentuhan langsung dengan TNI AU, seperti ngobrol dengan penerbang, teknisi pesawat, Paskhas maupun memegang alutsista.
Melalui konsep kerakyatan ini, KSAU berharap akan terjalin komunikasi yang intensif antara TNI AU dengan masyarakat.
"Melalui konsep yang unik ini, TNI AU berharap rakyat dapat lebih dekat mengenal TNI AU, dan yang terpenting Pesta Rakyat ini dapat mendorong partisipasi masyarakat secara langsung terhadap kegiatan TNI AU," ujar KSAU.
Dalam dua hari, kegiatan yang menjadi favorit pengunjung antara lain panggung hiburan prajurit, static show pesawat tempur dan alutsista TNI AU.
Selain itu penampilan JAT (Jupiter Aerobatic Team), drumband Taruna AAU dan atraksi kolone senapan Paskhas juga mendapat perhatian pengunjung. Masyarakat juga antusias ikut lomba fotografi.
Pada hari kedua, Minggu (8/4) animo masyarakat makin tinggi. Kehadiran aneka kuliner dan berbagai komunitas pencinta otomotif, baik mobil maupun motor, menjadikan Pesta Rakyat semakin meriah.
Salah satu pengunjung yang ditemui di lokasi panggung hiburan prajurit, Fanisya Swastika menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang di gelar TNI AU.
Siswa salah satu SMA dari Jakarta Timur ini menyatakan acaranya sangat bagus, konsep merakyat yang ditawarkan benar-benar terasa.
"Acaranya bagus, musik, aksi Paskhas, static show alutsista, Taruna AAU dan kulinernya benar-benar menggugah keinginan untuk lebih dekat dengan TNI AU," ujar Fanisya.
Dia berharap kegiatan semacam ini ke depan dapat terus dipertahankan. Demikian juga macam dan materi kegiatannya dapat ditambah dan lebih variatif. /beny adrian
Konsep kerakyatan yang dirancang TNI AU benar-benar terasa sehingga mampu memberikan edukasi sekaligus hiburan bagi ribuan warga yang memadati lokasi pesta rakyat.
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna di sela-sela acara kepada media mengatakan, ulang tahun ke-72 TNI AU memang sengaja di desain secara berbeda.
Tidak lagi menonjolkan hingar bingar deru mesin pesawat maupun desingan amunisi, tetapi lebih pada performa TNI AU secara lebih dekat dengan rakyat.
Oleh karena itu ulang tahun kali ini, TNI AU mengajak rakyat untuk dapat bersentuhan langsung dengan TNI AU, seperti ngobrol dengan penerbang, teknisi pesawat, Paskhas maupun memegang alutsista.
Melalui konsep kerakyatan ini, KSAU berharap akan terjalin komunikasi yang intensif antara TNI AU dengan masyarakat.
"Melalui konsep yang unik ini, TNI AU berharap rakyat dapat lebih dekat mengenal TNI AU, dan yang terpenting Pesta Rakyat ini dapat mendorong partisipasi masyarakat secara langsung terhadap kegiatan TNI AU," ujar KSAU.
Dalam dua hari, kegiatan yang menjadi favorit pengunjung antara lain panggung hiburan prajurit, static show pesawat tempur dan alutsista TNI AU.
Selain itu penampilan JAT (Jupiter Aerobatic Team), drumband Taruna AAU dan atraksi kolone senapan Paskhas juga mendapat perhatian pengunjung. Masyarakat juga antusias ikut lomba fotografi.
Pada hari kedua, Minggu (8/4) animo masyarakat makin tinggi. Kehadiran aneka kuliner dan berbagai komunitas pencinta otomotif, baik mobil maupun motor, menjadikan Pesta Rakyat semakin meriah.
Salah satu pengunjung yang ditemui di lokasi panggung hiburan prajurit, Fanisya Swastika menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan yang di gelar TNI AU.
Siswa salah satu SMA dari Jakarta Timur ini menyatakan acaranya sangat bagus, konsep merakyat yang ditawarkan benar-benar terasa.
"Acaranya bagus, musik, aksi Paskhas, static show alutsista, Taruna AAU dan kulinernya benar-benar menggugah keinginan untuk lebih dekat dengan TNI AU," ujar Fanisya.
Dia berharap kegiatan semacam ini ke depan dapat terus dipertahankan. Demikian juga macam dan materi kegiatannya dapat ditambah dan lebih variatif. /beny adrian
Posting Komentar